TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Perlindungan Anak akan membuat monumen bagi Angeline di Bali. Monumen itu merupakan kenangan sekaligus lambang perlawanan terhadap kekerasan anak.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok setuju rencana tersebut.
"Setuju, oke saja soal itu," singkat Ahok di Stasiun Gondangdia, Jakarta, Minggu (21/6/2015).
Seperti diketahui kasus tewasnya Angeline mendapat sorotan serta perhatian banyak pihak baik para menteri, anggota DPR, warga Bali bahkan hingga warga asing.
Dalam kasus ini polisi sudah menetapkan dua orang tersangka, dalam dua kasus berbeda. Pertama Agustinus Tae yang adalah pembantu rumah Angeline ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
Lalu ibu angkat Angeline, Margaret yang juga menjadi tersangka karena sangkaan penelantaran anak.