TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Pemilihan Wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2016-2021 yang akan digelar Desember tahun ini diwarnai persaingan ketat antara Airin Rahmi sebagai petahana dengan Ivan Ajie Purwanto sebagai kader Partai Demokrat.
“Kalau melihat gelagat keseriusannya, dua kandidat tersebut kemungkinan akan bersaing ketat pada Pilkada nanti,” papar Fachrurozi Majid, peneliti pada Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK-Indonesia) saat berdiskusi dengan media, Rabu (24/6/2015).
Menurut dia, indikasi keseriusan tersebut setidaknya dapat dilihat dari aktivitas pengenalan diri sebagai bakal calon Walikota Tangerang Selatan yang akan bersaing pada pergelaran Pilkada 2015. Misalnya, atribut seperti spanduk, publikasi media, hingga relawan yang sudah mulai melakukan kegiatan pengenalan ke rumah-rumah warga (door-to-door).
Seperti diketahui, Airin, istri terpidana kasus korupsi Tubagus Chaeri Wardana, mulai rajin mengunjungi warga. “Sementara Ivan Ajie, yang saya tahu sudah mengerahkan ratusan relawan yang melakukan door-to-door ke rumah-rumah warga untuk memperkenalkan dirinya,” ungkap alumni Universitas Islam Negeri tersebut.
Fachrurozi mengatakan, persaingan Airin dan Ivan Ajie akan berlangsung ketat mengingat kedua memiliki kelebihan masing-masing. Airin, kata dia, memiliki modal popularitas yang tentunya berada di atas Ivan Ajie. Namun kelemahannya, adik ipar terpidana korupsi Atut Chosiyah itu menyisakan “kisah buruk” pada masa kepemimpinannya, antara lain terkait dengan korupsi.
“Bahkan dia (Airin) sendiri saat ini masih dalam pemeriksaan di Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi Puskesmas di Tangerang Selatan walaupun statusnya masih saksi,” ujarnya. Terakhir kali, Airin diperiksa oleh Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi tersebut pada April lalu.
Sedangkan Ivan Ajie, lanjut dia, memiliki keunggulan belum pernah tersangkut kasus korupsi. Anggota DPRD Provinsi Banten tersebut bisa dikatakan bersih dari skandal yang merugikan negara tersebut.
Walaupun begitu, tingkat popularitas Ivan Ajie berada di bawah Airin. “Tentu masih ada waktu dan kesempatan masih sangat terbuka bagi Ivan Ajie untuk terus meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya,” tegas Fachrirozi.
Untuk itulah, kata dia, persaingan antara Airin dan Ivan Ajie akan sangat ketat. Pilihan terhadap pendampingnya kelak, yaitu bakal calon Walikota, akan ikut menentukan pilihan warga Tangerang Selatan.
Sementara itu, Asep Rohmatullah yang menjadi konsultan politik Ivan Ajie mengakui bahwa timnya sudah menerjunkan relawan door-to-door ke rumah-rumah warga untuk memperkenalkan Ivan Ajie. “Ya, sudah sekitar dua bulan lebih kegiatan itu dilakukan dan sudah menjangkau lebih dari 100 ribu rumah tangga pada 54 kelurahan di Tangerang Selatan,”ujarnya pada kesempatan terpisah.