Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ubaidilah, ayah almarhum Letda Bayu perdana, mengutus salah satu putranya untuk membantu proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 bernomor A-1310 di Medan, Sumatera Utara.
"Karena banyaknya korban, maka saya kirim anak saya untuk ikut membantu mengidentifikasi korban yang ada di sana," ujar Ubaidilah, Rabu (1/7/2015).
"Putra saya yang ke sana, adiknya Bayu Perdana," katanya.
Pihak keluarga berharap kehadiran putranya tersebut dapat membantu proses identifikasi korban. Hingga saat ini, jenazah Letda Bayu Perdana belum dipulangkan ke rumah duka.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah almarhum Letda Bayu Perdana, salah satu korban dari jatuhnya pesawat Hercules C-130 bernomor A-1310 di Medan, Sumatera Utara, baru akan dipulangkan ke rumah duka Kamis (2/7/2015). Keluarga korban berharap proses pemulangan jenazah bisa berjalan lancar.
Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara dihentikan untuk sementara waktu. Penghentian proses identifikasi karena memperhitungkan tenaga yang dimiliki Tim Disaster Victim Identification (DVI).