TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Irwandi akan menjalankan arahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menata Pedagang Kaki Lima (PKL).
Bahkan ia pun mengaku siap bila harus berjibaku dengan para preman yang selama ini melakukan pungutan liar terhadap PKL.
"Jadi tidak ada lagi pungutan-pungutan kepada preman-preman. Nanti kita benturannya preman-preman. Tapi kalau Pak Gubenrur kasih izin ya kita jalan. Resikonya apa? Preman itu harus dihadapi. Preman kalau didiamain saja ya... Jadi jangan heran nanti kalau ada Kadis tawuran sama preman PKL," tutur Irwandi di Balai Kota usai dilantik, Jumat (3/7/2015).
Ditegaskan dia, terutama di bulan ramadan keberadaan PKL merajalela. "Kalau ada Kadis tawuran dengan PKL jangan kaget," imbuhnya.
Dia berjanji akan tegas terhadap para PKL yang melanggar aturan berdagang bukan pada tempatnya dan tidak akan memberikan toleransi terhadap PKL yang tidak mau diatur pemerintah.
"Di lapangan kita akan memberantas premanisme. Kita kan ada program 5 tertib, salah satunya tertib PKL, nanti habis lebaran ada tiga titik yang akan ditertibkan, Pasar Gembrong, Kebayoran Lama, sama Asemka. Habis lebaran kita sosialisasi lalu kita lakukan penertiban PKL," ungkapnya.