News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kali Opak Dikeruk Setelah Lebaran

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kali Opak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kali Opak yang berada di wilayah RW 01 Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat rencananya mulai tahun ini akan dilakukan pengerukan.

Pengerukan dilakukan guna meminimalisir bencana banjir yang selalu menghantui warga sekitar.

"Habis lebaran kayaknya mulai dikeruknya," ujar Lurah Tambora, Dwi Kurniasih kepada Wartakotalive.com pada Senin (6/7/2015) pagi.

Pemprov DKI Jakarta rencananya akan melakukan pengerukan agar Kali Opak tak lagi mengalami pendangkalan yang cukup parah.

Kali tersebut tak pernah dikeruk sehingga endapan lumpur menggunung membuat kali menjadi dangkal.

"Bagus lah selama ini kan Kali Opak yang jadi masalah di Kelurahan Tambora. Kami sih maunya segera dikeruk dan dirapikan supaya wilayah jadi bersih dan mengurangi banjir," ucapnya.

Hal senada disampaikan Camat Tambora, Mursidin yang mengungkapkan bahwa pada tahun ini Kali Opak akan dilakukan pengerukan.

Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan pengerukan tersebut mulai direalisasikan.

"Semua ada di Dinas Tata Air, saya dapat informasi dari Dinas Tata Air, rencananya memang tahun ini akan dikeruk," kata Mursidin.

Maryam (55) satu dari warga yang berada di bantaran Kali Opak menuturkan kali tersebut sedari zaman pemerintahan koloneal Belanda tidak mengalami pengerukan hingga sampai saat ini.

Banyak lumpur dan sampah di kali membuat daerahnya kerap kali dilanda banjir dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

"Kali ini memang enggak dikeruk - keruk, mungkin lokasi kalinya enggak berada di pinggir Jalan Raya yang banyak dilalui warga, jadinya enggak pada tahu. Padahal kalau hujan bentaran pasti banjir. Gatel - gatel airnya masuk ke rumah," imbuh Maryam.

Pihak Kelurahan dan warga setempat pun selalu menggelar kerja bakti untuk membersihkan di sekitar Kali Opak.

Tapi warga dan pihak Kelurahan tak mampu untuk melakukan pengerukan, lantaran membutuhkan anggaran dan alat berat demi pendalaman di Kali Opak itu. (Andika Panduwinata)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini