TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat kebakaran di JW lounge terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, penundaan keberangkatan penumpang Maskapai Garuda masih terjadi. Penumpang masih bertumpuk di ruang Counter Check in bandara.
Penumpukan penumpang yang jadwal keberangkatannya belum dapat dipastikan tersebut menyebabkan suasana di dalam ruang Counter Check in sempat memanas. Seperti yang diutarakan oleh Laksono, penumpang tujuan solo, yang jadwal keberangkatannya ditunda selama tiga jam.
"Kondisinya penuh banget udah seperti pasar, jadwal berangkatnya belum pasti lagi. Awalnya ditunda sampai jam tiga, lalu ada pengumuman lagi hingga jam lima," katanya, Senin (6/7/2015).
Bahkan menurut Laksono, masih terdapat penumpang yang belum berangkat sejak semalam. Para penumpang tersebut sempat bersitegang dengan petugas bandara dan pusat informasi, karena ketidakpastian jadwal.
"Ada satu dua orang, yang gebrak meja menanyakan jadwal," tuturnya.
Laksono mengaku sudah mengajukan komplain ke pihak Maskapai yang berada di ruang check in. Namun petugas tersebut tidak dapat memberi kepastian.
"Sudah komplain, namun jawabannya seperti itu, berangkat pasti, namun waktunya belum tahu," katanya.
Sementara itu Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengklaim penanganan penumpukan penumpang berjalan dengan baik. Sejak pagi hingga pukul 11 siang tercatat 66 pesawat diterbangkan.
"Semua penumpang yang sekarang ditangani, masuk ke dalam penerbangan penerbangan, baik reguler yang dijalani hari ini plus penambahan kapasitas penerbangan," katanya.
Meskipun penumpukan penumpang tidak dapat dihindarkan lantaran adanya sejumlah jadwal penerbangan yang dibatalkan, namun pihaknya terus berupaya agar pemulihan jadwal penerbangan dapat selesai pada hari ini.
"Demi kenyamanan penumpang, kami usahakan hari ini selesai," pungkasnya.