TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Terminal Pulogadung, Simon Ginting, mengatakan bahwa masyarakat yang menggunakan bus untuk mudik agar tetap membeli karcis tiket di loket yang sudah tersedia di dalam terminal.
Pasalnya, masih adanya para petugas yang nakal.
"Kami tidak memungkiri pasti ada saja yang nakal. Namun, kami menginginkan adanya partisipasi masyarakat agar melaporkannya kepada kami," ujarnya di Terminal Pulogadung, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Pihak Terminal Pulogadung sudah bekerja sama dengan Kepolisian dan sekuriti terminal untuk menindaklanjuti jika kenakalan oknum dari petugas PO merugikan masyarakat.
"Iya kami juga sadari itu. Tapi kami butuh laporan agar dapat menindaklanjuti hal tersebut. Tidak bisa asal tangkap," tambah Simon.
Seorang calon penumpang, Bowo (24) yang mengaku dipaksa untuk membeli tiket bus dari depan pintu masuk Terminal. Ia juga mengatakan bahwa harga yang dipatok oleh oknum petugas PO jauh lebih mahal daripada harga yang ada di loket.
"Saya tanya ke Semarang kelas ekonomi tadi Rp 200 ribu. Tapi pas lihat di loket cuma Rp 100 ribu," tambahnya