TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-Warga ibu kota yang akan beraktivitas di malam takbiran, tak perlu khawatir dengan hambatan cuaca. Sebab, cuaca wilayah ibu kota selama sepekan ke depan dan malam takbiran diprediksi akan cerah berawan.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mulyono Prabowo mengatakan, cuaca cerah berawan ini karena wilayah ibu kota dan sekitarnya masih musim kemarau. Hujan baru akan terjadi di ibu kota diperkirakan pada bulan November mendatang.
"Prediksi kami, sepekan ke depan cuaca ibu kota cerah berawan. Karena ini masih musim kemarau. Kalaupun terjadi hujan, hanya sedikit, hujan ringan dan lokasinya tak merata," ujar Mulyono pada beritajakarta.com, Sabtu (11/7/2015).
Musim kemarau itu sendiri terjadi sejak akhir Juni lalu dan hingga saat ini masih berlangsung. Dalam pengamatan BMKG, saat ini ada gejala elnino, di mana curah hujan yang akan terjadi masih sangat sedikit lantaran masih musim kemarau.
Hujan besar baru mulai terjadi diperkirakan pada bulan Oktober 2015 hingga Februari 2016. Biasanya pada saat puncaknya hujan terjadi, ibu kota akan dilanda banjir. Prediksinya banjir akan melanda ibu kota pada bulan Januari hingga Februari.
Namun, ia mengimbau agar warga yang akan mudik harus tetap hati-hati di cuaca panas tersebut. Selain harus istirahat di saat lelah, di malam hari juga dianjurkan untuk minum yang banyak.
"Karena cuaca siang hari cerah berawan, sebaiknya pada malam harinya harus banyak asupan cairan. Ini untuk mencegah dehidrasi di tubuh. Apalagi siang hari berpuasa, cairan yang masuk ke tubuh harus lebih banyak lagi pada malam harinya," saran Mulyono.