TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Manajemen maskapai Citilink Indonesia memutuskan armadanya untuk terbang kembali ke Surabaya dan Malang pada siang hari di hari pertama Idul Fitri, menyusul keluarnya pemberitahuan (NOTAM) terbaru No.1454/15 dari otoritas bandara setempat pada Jumat (17/7/2015) pagi yang menyatakan erupsi Gunung Raung, Bondowoso, Jawa Timur mereda dan sehingga bandara dapat dibuka kembali untuk penerbangan.
“Alhamdulillah pada Hari Lebaran ini bandara Surabaya dibuka kembali. Penerbangan Citilink dari dan menuju Surabaya pada siang hari bisa segera dilakukan. Terima kasih atas pengertian dan kerjasama yang kondusif kepada para pelanggan atas kejadian ini ,” kata Direktur Operasional Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno di Jakarta, Jumat.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dan otoritas bandara setempat menyatakan, intensitas erupsi Gunung Raung mulai mereda sejak Jumat pagi sampai pukul 11.00 WIB, dan asapnya dinilai tidak mengganggu penerbangan.
Sebelumnya, berdasarkan NOTAM terakhir pada Kamis malam (16/7) belum terlihat meredanya erupsi Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur, sehingga otoritas penerbangan Jawa Timur masih menyatakan bandar udara di Surabaya dan Malang tertutup bagi penerbangan.
Menurut rencana seluruh penerbangan dari dan menuju Surabaya yang beroperasi pada siang hari sejak pukul 11.35 bisa normal kembali. Sedikitnya sebelas penerbangan diberangkatkan dari Jakarta ke Surabaya, yaitu tujuh penerbangan berasal dari Soekarno-Hatta Cengkareng dan empat penerbangan berasal dari Halim Perdanakusuma.
Untuk keterangan lebih lanjut penumpang bisa menghubungi layanan call center Citilink melalui nomor 0804-1- 080808.
Adapun rute-rute penerbangan lainnya yang akan kembali berlangsung normal pada Jumat siang adalah Surabaya – Batam, Surabaya – Palembang, Surabaya – Denpasar, Surabaya – Lombok, Surabaya – Makassar, Surabaya – Pekanbaru, Surabaya – Balikpapan, Surabaya – Banjarmasin.