Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi keamanan Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan pada hari kedua setelah Idul Fitri 2015 lebih baik dibandingkan pada hari yang sama tahun 2014.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pos Pengamanan Ragunan, Ipda Wawan Sukirman yang ditemui di lokasi tugasnya Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2015).
"Hari ini lebih kondusif dari tahun lalu" ujarnya ketika ditemui jelang tutupnya Taman Marga Satwa Ragunan untuk pengunjung pada hari tersebut.
Ipda Wawan menjelaskan bahwa hari ini hingga 17.00 WIB pihaknya hanya mendapat tiga laporan kehilangan dompet dan 22 laporan orang tua yang kehilangan anak, untuk laporan anak kesemuanya telah ditemukan.
Menurutnya sejumlah kehilangan ini lebih sedikit dibanding hari kedua Idul Fitri 2014.
Jumlah orang tua yang kehilangan anak yang sama juga diberikan oleh Pusat Informasi Taman Marga Satwa Ragunan. Kehilangan anak di kebun binatang ini, menurut pusat informasi, semata karena kelalaian orang tua yang ikut berwisata.
Sedangkan jumlah orang yang sakit saat berkunjung di kebun binatang ini, menurut Muhammad Zaki, petugas medis PMI Jakarta Selatan yang berjaga di Taman Marga Satwa Ragunan, berjumlah 19 orang.
"Ada 19 pasien. Kebanyakan terluka karena jatuh saat berlarian sambil bermain, selebihnya pusing dan keseleo. Ini lebih sedikit dari H+2 tahun lalu. Biasanya banyak pasien besok (19/7/2015)," ujar Zaki di Pusat Kesehatan Taman Marga Satwa Ragunan ketika hendak kembali ke Markas PMI Jakarta Selatan.
Wahyudi Bambang, Humas Taman Marga Satwa Ragunan melalui sambungan telepon menyatakan hingga jelang penutupan pada 17.00 jumlah pengunjung Ragunan sudah mencapai lebih dari 124 ribu. Menurutnya angka tersebut tidak mengalami lonjakan berarti dari tahun lalu yang berjumlah 122 ribu pengunjung.
"Hari ini sudah lebih 124 ribu, itu kami belum tutup masuknya pengunjung. 2014 ada 122 ribu yang datang. Biasanya H+3 lebih ramai lagi," ujar Wahyudi Bambang.
Meski kondisi kebun binatang relatif kondusif, kondisi lalu lintas di jalan menuju Taman Marga Satwa Ragunan terpantau sangat padat oleh bus, mobil dan motor.