TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri mengagendakan pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada Rabu (29/7/2015) besok.
Ahok akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi melalui pengadaan uninterriptible power supply (UPS).
"Betul, penyidik sudah mengagendakan itu," ujar Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/7/2015) petang.
"Banyak informasi dari Beliau soal kasus ini yang kami butuhkan," kata Budi.
Namun, lanjut Budi, belum ada informasi apakah Ahok akan memenuhi panggilan tersebut atau tidak.
Budi berharap keterangan yang disampaikan Ahok akan membantu kepolisian mengusut kasus tersebut.
Penyidik Bareskrim tengah mengusut perkara korupsi UPS dalam APBD Perubahan 2014. Polisi telah menetapkan dua tersangka, yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman.
Alex diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat.
Sementara, Zaenal diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Mereka dikenakan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP.(Fabian Januarius Kuwado)