TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kian mengeringnya kali Cisadane akibat kemarau dan rusaknya Bendung Pintu Air 10 Cisadane membuat volume air bersih yang disuplai oleh perusahaan air minum PDAM Tirta Kerta Raharja ke para pelanggannya kian seret.
Diberitakan sebelumnya proses perbaikan Bendung Pintu Air 10 Cisadane hingga kini masih terus berjalan. Namun, perbaikan yang bersifat sporadis ini terbukti belum membantu banyak. Pintu nomor 6 bendungan dilaporkan kembali mengalami kebocoran.
Kepala Sub Bagian Informasi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Febi Wibowo pada Rabu (29/7) menjelaskan, setidaknya ada 93.000 pelanggan yang terkena dampak krisis air bersih.
"Pelanggan kami yang jaraknya jauh dari instalasi pengolahan air (IPA) kami mungkin malah tidak mendapatkan air bersih," kata Febi.
Febi merinci, puluhan ribu pelanggan yang menunggu pasokan air dari IPA kali Cisadane kawasan Cikokol tersebut berada di tiga wilayah.
"Wilayah 1 melingkupi 13 kecamatan di Kota Tangerang dengan total 19.497 pelanggan. Wilayah 2 berada di kawasan Kota Bumi dan Pasar Baru dengan pelanggan sebanyak 47.048 pelanggan. Sementara, wilayah 3 meliputi kawasan Perumnas Karawaci dan Kelapa Dua sebanyak 27.312 pelanggan," katanya.
Untuk mengantisipasi krisis air, Febi menyarankan agar para pelanggan mulai mengumpulkan air bersih.
"Sebaiknya segera stok tampungan air bersih di bak-bak yang ada," katanya. (Banu Adikara)