News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bahrul Gelap Mata Terus Ditagih Utang Investasi Bodong

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dengan berjalan pincang, Bahrul Ulum (29), berjalan pelan-pelan digiring polisi saat rilis pengungkapan kasus pembunuhan dengan modus penipuan investasi bodong di Mapolda Metro Jaya.

Bahrul berjalan pincang karena kaki sebelah kiri terluka akibat ditembak oleh polisi.

Bahrul tersangka pelaku pembunuhan Musyawarah (37), wanita yang ditemukan mengambang di pertamb‎akan Nagreg, Balaraja, Tangerang.

Bahrul merasa kesal saat Musyawarah menagih utang sebesar Rp 50 juta atas investasi yang dijanjikan oleh Bahrul.

Wanita yang pernah bekerja di instansi Tenaga Kerja di Pemerintahan. Sehingga, korban percaya dengan investasi bodong berkedok Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di sebuah Pemerintaha Kota.

"Saya kesal saja ditagih utang," kata pria yang sehari-hari tidak memiliki pekerjaan tetap itu, Rabu (12/8/2015).

Bahrul tidak terlalu banyak bicara ketika awak media menanyakan investasi APBD itu. Pasalnya, memang bisnis yang dimoduskan kepada korban adalah hanya bohong belaka.

"Saya kerja serabutan aja dan tidak punya uang," tutur Bahrul.

Utang-Piutang Rp 50 Juta

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda ‎Metro Jaya menuturkan, peristiwa pembunuhan wanita warga Jakarta Utara itu terungkap setelah ada warga yang merasa kehilangan sanak saudaranya.

Ternyata setelah dicocokkan dengan identitas korban yang ditemukan tenggelam di sebuah tambak ternyata benar korban adalah Musyawarah (37).

"Korban hilang selama 24 hari dan pada tanggal 24 Juni ditemukan warga. Korban ditenggelamkan oleh pelaku untuk menghilangkan barang bukti," kata Krishna.

Cara menenggelamkan pelaku, kata Krishna, dengan dada ditaruh batu dan kaki diikat. Sehingga, korban bisa tenggelam.

Namun, saat air di tambak surut, mayat itu langsung ditemukan warga sekitar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini