Sarjana hukum itu rela menjadi tukang ojek online demi untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi.
"Anak pertama saya SMA. Kalau bisa, pengin sekolahin lebih tinggi dari orangtuanya," kata Ekky.
Saat ditanya apakah tidak malu menjadi tukang ojek, ibu empat anak itu spontan menjawab, "Di Jakarta malu-malu lapar, Mbak. Saya bangga, enggak malu, yang penting halal."
Perempuan usia 41 tahun itu juga mengaku mendapat dukungan dari suami dan anak-anaknya.
Dia pun tidak mengkhawatirkan aksi kekerasan yang akhir-akhir ini menimpa ojek-ojek online.
"Saya rasa untuk wanita perlakukannya beda, pasti akan lebih menghargai," ujar Ekky.