News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok Gandeng Rotterdam, Jadikan Tanjung Priok Pelabuhan Terbesar

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok Saat Debat dengan Pedagang di Pasar Manggis, Rabu (19/8/2015)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb.

Pertemuan keduanya menjadi awal rencana kerja sama untuk membangun pelabuhan di Jakarta.

Pelabuhan Rotterdam merupakan pelabuhan terbesar di Eropa, dan menjadi pelabuhan tersibuk di dunia.

Dari 1962 hingga 2004, menjadi pelabuhan tersibuk di dunia, sebelum dilewati oleh Shanghai, China.

Dasar itu yang membuat Ahok ingin menggandeng Rotterdam demi membuat pelabuhan di Jakarta.

"Saya ingin tarik dia kerjain pulau yang 100 hektare lebih sebelah Marunda sama Tanjung Priok. Itu harus jadi pusat logistik dan pelabuhan laut dalam di Jakarta," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (24/8).

Ahok merasa diuntungkan, jika nantinya Jakarta dibantu oleh Rotterdam untuk membangun pelabuhan.

Menurut Ahok, Rotterdam telah berpengalaman selama puluhan tahun di dunia pelabuhan.

"Mereka sudah ratusan tahun mengalami kesalahan-kesalahan. Kita bisa belajar dari mereka yang telah berpengalaman," ucap Ahok.

"Kalau mau menggunakan sistem seperti di Rotterdam saya persilahkan. Tapi, jangan meng-copy kesalahan kami," timpal Aboutaleb.

Kata Ahok, maunya Presiden RI Joko Widodo tidak terjadi persaingan atara dua pelabuhan besar di Jakarta, dan lebih baik jika keduanya diekspansi hingga menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia.

"Jadi, kalau Tanjung Priok mau lebih baik lagi, ya reklamasi seperti (Pelabuhan) Rotterdam. Itu yang kita mau tawarkan Jakpro. Misalnya, reklamasi logistik berarti dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten akan masuk," kata pria berusia 49 tahun ini.

"Ini akan membuat biaya logistik kita lebih murah. Ini juga mendukung jalur tol laut, dan juga kemaritiman yang diharapkan dari Jokowi," kata Ahok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini