News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eky Pitung Mengaku Ikut Demo Saat Penertiban PKL Tanah Abang

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eki Pitung

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Bidang Organisasi dan Keormasan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Muhammad Rifky atau yang disapa Eky Pitung menjelaskan alasan dia ikut menggeruduk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI, pada penertiban pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang, beberapa waktu lalu.

Di media sosial, namanya sedang ramai diperbincangkan karena yang selalu muncul ketika program DKI ditegakkan. Baik itu saat penertiban PKL Tanah Abang maupun penertiban kawasan Kampung Pulo.

Menurut dia, media telah salah menyebutnya sebagai perwakilan warga maupun PKL Tanah Abang. Saat itu, dia berdemo dan menggeruduk Balai Kota karena bertindak sebagai warga Betawi dan anggota Bamus Betawi.

"Jadi awal ceritanya itu kan Pak Jokowi pas masih jadi Gubernur DKI itu mau menertibkan PKL Tanah Abang. Setelah dia hadir di Tanah Abang, dengar suara PKL dan anak Betawi mengeluh, akhirnya Pak Jokowi bilang ditertibinnya habis Lebaran. Jadi pas bulan Ramadan, masih boleh dagang tuh PKL," kata Eky kepada Kompas.com, Senin (24/8/2015).

Tiba-tiba PKL Tanah Abang mengeluh pada DPRD. Pasalnya, Basuki menertibkan PKL Tanah Abang saat bulan Ramadan. Kata Eky, Basuki menertibkan PKL Tanah Abang saat masih 6 hari setelah bulan Ramadan dimulai.

Kemudian Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) tidak terima dengan sikap Basuki yang dianggap menyalahi janji Jokowi. Akhirnya kedua belah pihak itu ribut serta adu argumen di media.

"Haji Lulung yang juga Wakil Ketua Umum Bamus bilang nih, 'gimana nih, kok lo lo pada diem aja pas gue ribut sama Ahok?'" kata Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) itu.

"Melihat pimpinan Bamus Betawi kita direndahkan, akhirnya ormas Betawi ayo demo-lah ke Balai Kota. Saat itu, kami perjuangin penertiban Tanah Abang abis Lebaran aja, akhirnya diterima," kata Eky.

Adapun pada 29 Juli 2013 lalu, sekelompok orang yang menamakan Rajjam Ahok (Rakyat Jakarta Jahit Mulut Ahok) berdemo di Balai Kota. Saat itu, Basuki menelepon Lulung dan membicarakan perihal penertiban PKL Tanah Abang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini