News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Kata Eky Pitung, Ada di Kampung Pulo dan Tanah Abang

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eky Pitung.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pria berpeci merah yang mengaku sebagai perwakilan warga Tanah Abang dan Kampung Pulo sedang ramai di media sosial.

Netizen merasa bingung dengan asal-usul pria berpeci merah yang diketahui bernama Muhammad Rifky atau Eky Pitung ini.

Eky Pitung ternyata mengetahui bahwa hal tersebut jadi perbincangan di media sosial.

Menurut dia, ada pihak yang hendak membunuh karakternya.

"Ini kayak ada orang yang lagi membunuh karakter saya, seperti peribahasa anjing menggonggong kafilah berlalu," kata Eky kepada Kompas.com, Senin (24/8/2015).

Menurut dia, pemberitaan yang ada kini simpang siur.

Meski tidak tinggal di Kampung Pulo, Eky mengaku bahwa dirinya merupakan warga Betawi asli yang lahir di Kampung Pulo.

Kemudian, orangtua serta pamannya juga menetap di kawasan tersebut sejak dulu.

Orangtuanya, kata dia, hingga saat ini masih menetap di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur.

Sejak kecil, dia mengaku kerap mondar-mandir di Kampung Pulo dan berbaur dengan anak-anak asli sana.
Hingga saat ini pun, dia melanjutkan, KTP-nya menunjukkan bahwa ia masih berdomisili di Kebon Pala, Jatinegara.

Padahal, sudah 15 tahun terakhir ini, dia menetap di Rawa Belong, Sukabumi Utara, mengikuti sang istri.

"Ketika saya sudah besar, warga Kampung Pulo sudah tahu kalau saya akan jadi aktivis. Saya akhirnya menjadi Wakil Ketua Umum DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia). Namanya juga saya (tergabung dalam) organisasi, ketika ada warga Solo, Batam, Kalimantan yang harus saya bela, apa saya diklaim warga di situ juga? Lucu saja ini," kata Eky.

Lebih lanjut, ia mengaku akan terus memperjuangkan hak warga Kampung Pulo.

Menurut dia, warga Kampung Pulo harus dapat uang kerahiman seperti yang dijanjikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini sudah menjadi Presiden, Joko Widodo.

Dia pun mengklaim telah ditunjuk warga Kampung Pulo sebagai pendamping warga.

"Saya tawakal saja, dan tetap bela Kampung Pulo dalam konteks penggantian hak mereka," kata Ketua Bidang Organisasi dan Keormasan Bamus Betawi itu.

KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini