Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Polisi membeberkan alasan pengusaha asal Kendal, Jawa Tengah berinisial SW (60) menembaki ban mobil Pajero di jalur Pantura Demak-Kudus, pada Kamis (19/9/2024).
Kasi Humas Polres Demak, AKP Jarno mengatakan, alasannya karena SW tidak terima mobilnya, Honda BR-V putih dipepet oleh Pajero Sport yang dikendarai oleh D (40).
Hal tersebut diungkapkan SW kepada pihak polisi saat pemeriksaan awal setelah dirinya ditangkap.
"Setelah pelaku ditangkap, pada saat diinterogasi, pelaku S mengatakan bahwa dia tidak terima dengan pengendara mobil Pajero yang memepet dan nyaris menyenggol mobilnya," kata Jarno, melalui pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/9/2024).
Diceritakan Jarno, saat itu, SW merasa terancam karena mobilnya dipepet, kemudian dia segera membuka jendela mobilnya.
Hingga akhirnya, SW menembaki ban depan dan belakang mobil Pajero milik D tersebut.
Setelah itu, SW diketahui langsung melarikan diri ke arah Kudus.
"Pelaku setelah mobilnya dipepet, lalu membuka jendela dan menembak ke arah ban depan dan ban belakang, selanjutnya pelaku melarikan diri ke arah Kudus," ungkap Jarno.
SW diketahui menembaki ban mobil Pajero yang dikendarai oleh D dengan senjata api jenis Glock.
Sebelumnya, aksi SW itu sempat terekam video dan viral di media sosial, Jumat (20/9/2024).
Tidak butuh waktu lama, setelah itu, polisi langsung menangkap SW yang merupakan warga Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Baca juga: Aksi Koboi Pengusaha di Demak Tembak Ban Mobil Pajero, Diduga Kesal Karena Gagal Nyalip
Kronologi Kejadian
Jarno juga menjelaskan, aksi koboi pengemudi BR-V itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, diceritakan, korban D dan pelaku SW sedang berkendara di jalur yang mengalami penyempitan.
"Betul terjadi penembakan di jalan raya wilayah Trengguli, tepatnya di jalan penyempitan perbaikan jalan. Untuk pelaku dan korban masing-masing menggunakan mobil," ujar Jarno saat dikonfirmasi, Jumat (20/9/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
Hingga akhirnya pelaku menembak ban mobil Pajero tersebut.