TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatur arus lalu lintas saat konser band rock asal Amerika Serikat Bon Jovi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (11/9/2015).
Salah satu persiapan yang dilakukan yakni pengalihan arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan menjelang konser.
"Pengaturan lalu lintas bersifat situasional," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal, Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Pengalihan dilakukan saat beberapa ruas jalan dinilai terlampau padat. Misal jika dari Jalan Jenderal Gatot Subroto ke arah SUGBK padat, maka akan diluruskan dan diputarkan ke arah Manggala Wanabakti.
"Setelah itu belokkan ke kiri ke arah belakang gedung DPR," kata Iqbal.
Namun, jika dari arah Bundaran Senyan ke SUGBK padat, maka akan dibelokkan ke kiri menuju Pintu 5 Senayan. Pengalihan tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan.
"Jangan sampai pengendara yang akses ke GBK stuck," kata Iqbal.
Polisi akan menerjunkan 3.300 personel untuk mengamankan konser Bon Jovi. Pengamanan tersebut akan dibagi dalam dua sektor, dalam dan luar.
"Sektor luar sama kuatnya dengan sektor dalam. Sama kuatnya dengan sektor pengalihan arus lalu lintas," kata Iqbal.