TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah enam hari ini, Teuku Umar Ahmad Mujadid, bocah 12 tahun siswa SDN Pasir Gunung Selatan 3, dinyatakan hilang dan tak diketahui keberadaannya.
Keluarga dan pihak kepolisian masih menelusuri keberadaan Teuku Umar Ahmad Mujadid, Selasa (15/9/2015).
Teuku diketahui terakhir kali berangkat dari rumahnya di Perumahan Rancabana B/7, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, ke sekolah di SDN Pasir Gunung Selatan 3, yang hanya berjarak 500 meter, Kamis (11/9/2015).
"Anak saya berangkat dari rumah ke sekolah, Kamis pagi, pakai sepeda gunung. Dia pakai baju batik biru putih dan celana merah, seragam sekolah hari itu. Sampai sore hari, dia tidak pulang," kata Cut Marsiah (35) ibu Teuku Umar.
Karenanya, kata Marsiah, ia mendatangi sekolah untuk menanyakan keberadaan anak pertama dari dua bersaudara itu.
"Tapi, kata gurunya, Kamis pagi dia enggak sekolah. Karenanya saya lalu lapor ke polisi, besoknya," katanya sedih.
Sampai kini, Marsiah mengatakan, dia berharap dan cemas menunggu hasil penelusuran polisi.
"Saya ingin, anak saya kembali dengan selamat," kata Marsiah.
Menurut Marsiah, dirinya juga sudah menghubungi semua kerabat dan rekan Teuku.
Namun, semuanya mengaku tidak mengetahui keberadaan anak lelakinya yang hobi sepakbola dan bersepeda itu.
"Belum ada informasi apa-apa sampai saat ini. Saya juga terus mencari ke mana-mana," kata Marsiah.
Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, menuturkan pihaknya masih menyelidiki hilangnya Teuku Umar.
"Kami sudah menghubungi kembali orangtua korban untuk lebih mengetahui kronologis hilangnya Teuku Umar secara detail," kata Teguh. (Budi Sam Law Malau)