TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keluarga guru membaca Al-Quran, Yuwai Noni alias YN (43), korban pembunuhan, masih berada dalam suasana duka.
Mereka merasa kehilangan anggota keluarga. Suasana haru terlihat di tempat rekonstruksi pembunuhan di Jalan Danau Laut Tawar Nomor 16, RT 02/10, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (16/9/2015).
IR (30), nekat membunuh YN, istri pedagang batu akik berinisial MR (45), karena tidak membayar utang pembelian batu bacan sebesar Rp 500 ribu.
Pihak keluarga merekam setiap adegan menggunakan telepon genggam. Ini dilakukan karena banyak keluarga yang tidak mengetahui adegan pembunuhan tersebut.
"Saya mau tahu. Biar semua tahu (adegan,-red). Kan ada yang tidak tahu juga," kata Rice, salah satu anggota keluarga ditemui di lokasi, Rabu (16/9).
Sementara itu, Tika, keponakan YN, meminta kepada aparat supaya memberikan pelaku hukuman setimpal. Ini dikarenakan pihak keluarga merasa kehilangan.
"Di hukum Islam, nyawa dibayar nyawa. Tetapi, tidak mungkin kita minta gitu. Yang kehilangan banyak," ujar Tika.