News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penganiayaan Anak di Sekolah

Bocah Pembunuh Teman Sesama Siswa SD Pindah Sekolah

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di tempat pemakaman NAA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- ‎Kasus kekerasan antar anak yang menyebabkan tewasnya siswa kelas II SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Utara menjadi pelajaran berharga.

Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan akan memindahkan sekolah pelaku agar tidak serta merta mematikan masa depan anak itu.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan, Nasrudin menuturkan bahwa R memang melakukan kesalahan.

Namun ia masih punya masa depan sehingga media dan masyarakat jangan langsung menvonis pelaku dan menghancurkan masa depannya.

"Soal hukuman jangan sampai menganggu masa depannya. Dia akan dipindahkan ke sekolah lain. Jadi Dinas Pendidikan masih memberikan kesempatan kepada R untuk menata masa depannya," kata Nasrudin kepada Warta Kota di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015).

‎"Kalau siswa usia SMP ke atas baru dipindahkan keluar. Sedangkan hukuman untuk siswa SD cuman keluar dari sekolah," tuturnya.

Dia mengaku akan melakukan piket kepada seluruh sekolah di wilayah I Jakarta Selatan pada jam istirahat.

Hal ini untuk memantau para peserta didik agar tidak melakukan aksi kekerasan pada jam istirahat.

"Kan pas jam istirahat anak-anak mencar ada yang di kantin, mushola, halaman. Jadi saya bikin semacam piket khusus kepada guru-guru. Sehingga, guru-guru tidak hanya berada di ruang guru dan tetap mengawasi peserta didik," tuturnya.

Selama kejadian ini, Nasrudin tampak bolak-balik ke Mapolrestro Jakarta Selatan dan ke rumah duka korban meninggal dunia.

Dia pun merasa amat prihatin dengan kejadian ini. Oleh sebab itu, dia memberikan sumbangan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

"Jajaran pendidikan, dinas dan suku dinas ikut prihatin dan berbela sungkawa atas kejadian ini," tuturnya. (Bintang Pradewo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini