TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Nobo (40) seorang penggali sumur nyaris tewas setelah dirinya pingsan di dalam sumur galian selebar 90 cm dan sedalam 15 meter yang dikerjakannya di rumah Sugeng di RT 3, RW 3, Pabuaran, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Senin (21/9/2015) siang.
Beruntung Nobo yang dalam keadaan tak sadarkan diri, berhasil diangkat petugas Dinas Damkar Kota Depok dari kedalaman 15 meter dengan menggunakan tambang.
Setelah berhasil diangkat, tak lama Nobo tersadar. Awalnya warga mengira Nobo sudah meninggal dunia. Karenanya begitu Nobo tersadar, sontak tepuk tangan warga sangat riuh.
"Alhamdulilah, ternyata selamat. Horee.... tukang gali sumurnya selamat," kata Risman salah seorang warga sambil bertepuk tangan diikuti warga lainnya, Senin siang.
Sugeng (54) pemilik rumah, menuturkan karena memasuki musim kering ia meminta dua tukang gali sumur memperdalam sumur jet pump miliknya.
"Sejak pukul 09.00, Nobo dan Ali kerja gali sumur saya," kata Sugeng.
Namun, Senin siang, kata Sugeng, ia mendapat laporan dari Ali, kalau Nobo yang turun ke dalam sumur dengan menggunakan pengaman tali tambang, tak juga naik-naik ke atas.
"Bahkan rekannya Ali, mengira Nobo sudah meninggal. Sebab dipanggil-panggil dari atas, Nobo gak menyahut," kata Sugeng.
Sugeng lalu melaporkan peristiwa itu ke Ketua RT, Haryanto yang meneruskannya ke polisi. Haryanto menegaskan setelah dirinya melapor ke polisi, tak lama satu mobil ambulan dan mobil rescue dari Dinas Damkar Depok datang.
"Petugas menarik tambang yang memang sejak awal diikatkan Nobo ke tubuhnya sebelum ia turun ke dalam sumur," kata Haryanto.
Setelah berhasil menarik tubuh Nobo yang dipenuhi tanah liat, kondisi Nobo masih tak sadarkan diri. Puluhan warga yang menonton evakuasi dan berharap cemas berharap Nobo selamat.
"Enggak lama Nobo diangkat, ia akhirnya sadar dan siuman. Warga langsung riuh begitu tahu Nobo selamat dan sadar dari pingsannya," kata Haryanto.
Setelah siuman, Nobo mengaku dirinya pingsan karena kekurangan oksigen saat berada di dalam sumur.
"Mungkin karena kekurangan oksigen, saya pingsan. Tapi sekarang sudah sembuh. Saya sudah enggak apa-apa," kata Nobo.
Karenanya Nobo menolak dirinya dibawa ke rumah sakit.
"Enggak usah dibawa ke rumah sakit pak, saya sudah enggak apa-apa kok. Sudah sembuh," ujar warga Kampung Pabuaran, Tapos, Depok itu.