TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Senayan City menyerahkan penanganan kasus pembunuhan petugas parkir, Asep Suryadi (23), kepada aparat kepolisian.
Asep Suryadi sedang bertugas di pos parkir Basement 1 B1 Mal Senayan City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (23/9) sekira pukul 05.00 WIB.
"Sampai sekarang masih proses polisi. Saya serahkan ke pihak kepolisian. Semua bukti-bukti menguatkan telah diberikan," ujar Manajer Parkir dan Keamanan Senayan City, Dedy, ditemui di Senayan City, Rabu (23/9/2015).
Asep bekerja sekitar tiga tahun di Senayan City. Selama bekerja, dia tidak bermasalah. Pada saat kejadian itu, Asep bekerja di shift III mulai pukul Selasa 23.00 WIB sampai Rabu 07.00 WIB.
Dia menjaga salah satu pos parkir di Basement 1 B1. Sementara, dua pos parkir di lantai itu kosong.
Dedy menjelaskan, pada waktu malam hari, hanya ada satu pos parkir yang dibuka. Berbeda dibandingkan pada siang hari, dimana terdapat tiga pos parkir yang beroperasi.
Sementara itu, sebanyak 15 petugas keamanan melakukan pengamanan setiap malam di tempat parkir. Terdapat lima pos pengamanan, dimana masing-masing pos ditempati dua orang.
"Pas kejadian korban sedang jaga sendirian di pos parkir. Pada malam hari, pos buat bayar memang dijaga satu orang," ujarnya.
Sementara itu, juru bicara Senayan City, Elsi Adianti, mengatakan kegiatan operasional Senayan City tetap berlangsung seperti biasa. Namun, terdapat peningkatanan pengamanan, dimana pihak Senayan City dibantu aparat kepolisian.
"Kami perketat lagi pengamanan. Kami meminta bantuan polisi," kata dia.
Dia menambahkan pihak Senayan City memberikan santunan kepada korban pembunuhan.