News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Adnan Buyung Wafat

Wagub Djarot: Adnan Buyung Nasution Pejuang Demokrasi yang Luar Biasa

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum pengacara senior Adnan Buyung Nasution dibawa ke rumah duka, di Jalan Poncol Lestari Nomor 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.Adnan Buyung wafat di Rumah Sakit Pondok Indah, pukul 10.15 WIB .

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan duka cita atas meninggalnya pembela Hak Asasi Manusia (HAM) dan Advokat Senior, Adnan Buyung Nasution.

Djarot mengatakan sudah mengirimkan karangan bunga ke rumah duka. Ia akan melayat andaikan punya waktu yang memungkinkan untuk meninggalkan agendanya sebagai Wakil Gubernur.

Djarot juga mengaku banyak membaca buku yang ditulis oleh Adnan Buyung Nasution. Ia menyebutkan Adnan itu merupakan seorang pejuang demokrasi yang luar biasa.

"Beliau ini seorang pejuang demokrasi yang luar biasa, punya integritas, dan menyumbangkan pemikirannya untuk Indonesia, termasuk dalam penegakkan hukum. Salah satu pelopor pendirian LBH di Indonesia. Dia berani melawan arus ketika harus berhadapan dengan rezim orde baru. Seorang pejuang yang patut diteladani," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/9/2015).

Kabar meninggalnya Adnan Buyung Nasution disampaikan oleh putri almarhum, Pia Akbar Nasution saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (23/9/2015).

"Iya benar, bapak sudah meninggal sekitar jam 10.00 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah. Sekarang akan dibawa ke rumah di Jalan Poncol Lestari Nomor 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan," Pia menjelaskan.

Tokoh pejuang hak asasi manusia (HAM) ini meninggal dunia pada usai 81 tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini