News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sempat Alami Kekeringan, Kini Warga Pegadungan Kalideres Sudah Dapat Air Bersih

Penulis: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja melakukan pengecekan air baku di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), Taman Kota, Jakarta Barat, Selasa, (22/9/2015). Dampak musim kemarau yang berkepanjangan membuat kualitas dan debit air baku semakin menurun. IPA Taman Kota hingga saat ini terus berusaha menyalurkan air bersih ke pelanggan yang tercakup diantaranya kawasan Kembangan Utara, Rawa Buaya, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara, Pegadungan, dan wilayah Kalideres. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat mendapatkan pasokan air bersih. Pihak PT Palyja menjanjikan mengalirkan air melalui penampungan air portable di lokasi.

Ini solusi yang ditawarkan PT Palyja untuk memberikan pasokan air. Sebelumnya, warga sempat menahan lima unit truk tangki yang membawa pasokan air.

"Sudah tiga minggu keran air tidak jalan. Masa, kami harus membeli air padahal sudah bayar. Ini tidak menepati janji," ujar Arif (59), warga RT/RW 001/09 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (29/9/2015).

Saat ini, lima truk yang ditahan sudah dilepas, kemudian akan berfungsi kembali seperti biasa. Truk itu merupakan kendaraan yang hendak memasok air bersih.

Pasokan air sempat tersendat karena IPA Taman Kota berhenti memproduksi air bersih lantaran menurunnya kualitas air baku dari Cengkareng Drain akibat musim kemarau.

Dikarenakan tidak bisa berproduksi, PT Palyja sepakat dengan warga untuk mengirim air langsung menggunakan mobil tangki. Tetapi warga memaksa harus pakai keran.

Akhirnya, terjadi kesepakatan PT Palyja dengan warga berupa memasang tempat penampungan air portable. Warga dapat menggunakan selang atau alat lain untuk mengairi air bersih ke rumah masing-masing.

Kepala Hubungan Masyarakat, PT. Palyja Meyritha, mengatakan permasalahan pihaknya dan warga telah menemukan titik temu. PT Palyja tidak bawa ini ke ranah hukum.

"Nanti truk-truk itu akan mondar-mandir mengisi air di dua tandon yang akan disimpan di sana besok. Semua diurus secara baik-baik saja," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini