TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, mendoakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Kita berdoa saja supaya Oktober, Ahok tersangka. Kita lihat saja nanti hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Dia enggak akan bisa lepas," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Taufik mengatakan, kalau KPK telah meminta BPK untuk mengaudit dan menginvestigasi mengenai pembelian Rumah Sakit Sumber Waras, maka BPK akan meneruskan pemeriksaan.
"Kalau itu permintaan KPK, maka itu akan diterusin sama BPK," kata Taufik.
Sebelumnya Ahok dilaporkan oleh pengamat politik Amir Hamzah karena menduga ada penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Ahok sebagai gubernur sehingga menyebabkan kerugian negara.
"Berkaitan dengan indikasi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta dan kemungkinan 'mark up', korupsi, dalam kasus tanah Sumber Waras," kata Amir di KPK, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Amir mengaku laporannya itu didasari audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2014.
"Kita minta hasil audit BPK ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta dan Direksi RS Sumber Waras," kata Amir.