TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Komisi V DPR RI, Nusirwan mengharapkan sodetan kali Ciliwung-Cisadane dapat mengurangi debit banjir yang di Ibukota DKI Jakarta saat musim hujan tiba.
"Meski banyak kendala yang harus dihadapi, tapi saya berharap dengan terlaksananya proyek sodetan ini, banjir di Jakarta dapat dikurangi bahkan kalau bisa, tidak banjir lagi," ujarnya di lokasi Breaktrough Mesin EPB, Cipinang Cempedak, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Nusirwan menceritakan, pada banjir besar terjadi di Jakarta tahun 2013 lalu, dirinya dan juga para menteri dan Presiden SBY menyambangi penampungan pengungsi banjir di GOR Otista. Pada saat itu, dirinya dan juga presiden langsung membahas rencana agar Jakarta tidak lagi banjir.
Lalu dalam diskusi singkat tersebut, tercetuslah rencana untuk melakukan sodetan dari kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Kemudian, Nusirwan menuturkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang pada saat itu dipegang oleh Joko Kirmanto, siap untuk melakukan tender.
"Memang ternyata membutuhkan waktu yang lama dari 2013 lalu hingga saat ini baru setengah jalan. Memang banyak yang harus diperhitungkan tapi Pak Basuki (Menteri PUPR) dapat melaksanakan dengan baik," tambahnya.
Tidak lupa, Nusirwan menyampaikan apresiasinya terhadap Kementerian PUPR karena masih terus melanjutkan program sudetan pada pemerintahan sebelumnya.
"Ini bukti pak Basuki mau lanjutkan program titipan, karena ini pakai APBN. Jadi sodetan ini meniadi tanggung jawab negara," kata Nusirwan.