TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat gabungan membekuk pelaku penusukan Frengky Firdaus Adam (24).
Pelaku penusukan MYS alias R ditangkap di Kunciran, Tangerang, Kamis (15/10).
Kapolsek Mampang, Kompol Priyo Utomo Teguh, mengatakan pelaku ditangkap atas kerjasama Satuan Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Mampang.
Priyo menjelaskan pelaku tega menusuk korban karena tidak menerima saat korban menggoda teman wanita pelaku di Cafe Venue Kemang.
"Mulanya korban mengganggu teman wanita pelaku di klub malam. Korban tidak terima akhirnya diajak keluar. Terjadi duel hingga korban ditusuk bersimbah darah," ujar Priyo kepada wartawan, Kamis (15/10).
Selain mengamankan pelaku, aparat kepolisian menyita barang bukti yang berhasil diamankan adalah baju dan celana korban, pisau belati, sepeda motor, tas kecil dan jaket milik pelaku.
Untuk sementara, pelaku ditahan di Polsek Mampang. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan acaman 15 tahun penjara.
Berawal dari cekcok mulut, seorang pemuda tewas ditusuk di depan Beer Garden, Kemang pada Kamis (15/10/2015) sekitar pukul 03.38 WIB.
Sementara itu, seorang lainnya kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.
Korban tewas diketahui bernama Frangky Firdaus Adam, (24), warga Pondok, Tangerang. Sementara, korban luka merupakan kawan pelaku penusukan Oka yang tidak sempat kabur dan diamankan warga.
"Pelaku sudah diidentifikasi atas nama Randu Rwegger, saat ini sedang dilakukan pengejaran," tutur Kapolsek Mampang Kompol Priyo Utomo dalam keterangan yang diterima wartawan, Kamis (15/10/2015).
Insiden bermula terjadinya cekcok antara pelaku dan korban di lapangan parkir beer garden. Saat itu, korban dan pelaku saling teriak.
Namun, tidak berapa lama korban terjatuh. Warga yang melihat insiden itu langsung menghampiri korban yang ketika itu memegang dadanya.
"Korban menderita luka tusuk di area jantung dan paru-paru, dia tewas saat dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Sementara itu, setelah kejadian tersebut, pelaku kabur menggunakan sepeda motor milik temannya.
Nahas bagi teman korban Oka, dia langsung ditangkap massa dan dikeroyok hingga babak belur.
"Korban luka itu dikeroyok massa, sampai saat ini masih dirawat dan belum dimintai keterangan," tambahnya.