Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Rencana kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) ditanggapi beragam oleh warga Kota Bogor.
Sebagian besar berharap, kalau kenaikan itu harus diimbangin dengan pelayanan dan fasilitas yang baik.
"Tapi kalau masih begini-begini saja pelayanannya, misalnya masih sering gangguan, ya mendingan nggak usah dinaikin tarifnya," kata warga Pamoyanan, Anis Agustania yang kurang setuju tarif KRL naik, Senin (19/1/2015).
Berbeda dengan Rezqietha Patrizia, warga Ciapus, Kabupaten Bogor yang sehari-harinya menggunakan KRL dari Bogor ke Jakarta.
"Kalau saya sih nggak masalah, yang penting masih dalam batas wajar dan kebijakannya dibarengi dengan segala perbaikan biar penumpang pun tetap merasa nyaman," kata Rezqietha Patrizia.
Senada, Ervan Ahmad Taufik, warga Tajur, Kota Bogor, juga setuju asalkan kenaikannya jelas.
"Nggak apa-apa naik, asal kenaikannya jelas, dari dana di alokasikan kemana aja, sama sistem pelayanan harus lebih ditingkatkan lagi," tuturnya.