TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian akan membantu penyelidikian meninggalnya, Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18), mahasiswa Fakultas Hukum Unika Atma Jaya angkatan 2015.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, menilai pengawasan perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana Tim Pencari Fakta (TPF) Unika Atma Jaya mencari fakta meninggalnya Daniel.
"Polisi akan tetap melakukan pengawasan terhadap investigasi itu. Meskipun tak ada laporan, mau tak mau kami tetap monitoring," tutur M. Iqbal kepada wartawan, Senin (26/10).
Dia menjelaskan, aparat Polres Metro Jakarta Selatan akan turun tangan membantu penyelidikian. Penyelidikan dilakukan mulai Selasa besok di Unika Atma Jaya, sebagai tempat diduga meninggalnya Daniel.
"Nantinya Polres Metro Jakarta Selatan akan turun menyelidiki kasus itu, apakah ada tindak pidana atau tidak di dalamnya," kata Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu.
Pihak Rektorat Unika Atma Jaya membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) mengusut kasus meninggalnya, Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18), seorang mahasiswa Fakultas Hukum Unika Atma Jaya angkatan 2015.
Untuk sementara, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unika Atma Jaya, Makdin Sinaga, tidak melibatkan aparat kepolisian. Sebab, dia menilai, pihak rektorat mempunyai otoritas menangani setiap permasalahan yang terjadi di internal kampus.
"Sementara ini membuat tim kecil mencari fakta yang dianggap relevan. Kami mempunyai otoritas sesuai tata tertib yang diberlakukan," tutur Makdin ditemui di Unika Atma Jaya, Jakarta, Senin (26/10).
Sebelumnya, Daniel mengikuti kegiatan Menwa yang berlangsung dari hari Kamis (22/10/2015) hingga Minggu (25/10/2015). Daniel tidak mengikuti kegiatan itu sampai selesai. Pada hari Sabtu (24/10/2015) pukul 19.30 WIB, Daniel dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Siloam.
Dari RS Siloam, Daniel dirujuk untuk dirawat secara intensif ke RS Jakarta. Meski telah dirawat, Daniel dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Senin dini hari. Saat ini, jenazah Daniel telah dibawa ke rumah duka, daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Pihak kampus mengaku belum tahu apa yang menyebabkan Daniel meninggal.
Adapun kegiatan Menwa itu bekerja sama dengan Koramil Setiabudi, dengan menghadirkan pelatih dari Koramil langsung. Kegiatan tersebut di bawah pengawasan Biro Kemahasiswaan Alumni dan Bimbingan Karir (BKAK) yang bertanggung jawab kepada Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.