Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembelian helikopter pemadam kebakaran sepertinya tak direalisasikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok setelah diskusi dengan Presiden Joko Widodo dan KSAU.
"Kemarin saya ketemu dengan KSAU dan Pak Presiden, kalau DKI membatalkan beli helikopter," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2015).
Menurut Ahok, pemerintah akan mengalokasikan sejumlah anggaran pendapatan belanja negara (APBN) untuk membeli helikopter melalui TNI Angkatan Udara.
Pemerintah juga telah menganggarkan untuk membeli lima pesawat buatan Rusia. Pesawat itu bisa mengangkut 12 ton air dalam kurun waktu 12 menit. Sementara Pemprov DKI Jakarta akan fokus membangun rumah susun untuk tentara.
"Kalau ada rusun-rusun atau apartemen buat prajurit, maka prajurit yang kerjanya di sekitar Jakarta, tidak perlu sewa rumah," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok berharap adanya rusun para tentara bisa membuat mereka cepat dalam bertindak karena jarak antara lokasi kejadian tidak jauh dari tempat mereka tinggal.
Lanjut Ahok, kalau Jakarta terjadi kebakaran, Pemerintah Provinsi DKI akan meminta bantuan kepada TNI untuk memadamkan api atau meminjam helikopter.
Final Piala Dunia U20 - Italia vs Uruguay, Siapa Juara? Link Live Streaming Uruguay vs Italia via HP
PREDIKSI SKOR Israel vs Korea Selatan Perebutan Juara 3 Piala Dunia U20, Streaming Uruguay vs Italia