TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak mudah melawan korupsi di Kota Bogor.
Terlebih dalam memonitor gerakan para pegawai di Pemkot yang sudah lama terkena dampak sistem yang korup.
Karena itu, menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, dirinya harus menggandeng sejumlah instansi antikorupsi untuk membersihkan korupsi di pemerintahannya.
Kemudian setelahnya harus membangun sistem baru yang bersih.
"Untuk melawan korupsi saya bekerjasama dengan sejumlah instansi. Berjamaah juga, seperti dengan KPK dan Ombudsman," kata Bima Arya dalam diskusi di PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).
Selain itu, Bima juga harus menciptakan teknologi dalam pelaporan keuangan.
Khususnya berkaitan dengan pajak. Sehingga benar-benar tebangun sistem yang baru dan patut untuk dilakukan guna menutup ruang terjadinya rasuah. Bahkan
"Saya ciptakan teknologi yang bernama tapping box sehingga semuanya menjadi transparan," tegasnya.