TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat-pusat perbelanjaan kini mulai tidak aman. Buktinya dalam empat bulan terakhir terjadi dua kali ledakan di Mall Alam Sutera.
Ledakan pertama terjadi toilet pria sebelah barat Mall Alam Sutera, Kamis (9/7/2015). Beruntung tidak ada korban jiwa, namun membuat kehebohan di mall itu.
Dari lokasi ledakan di Alam Sutera, Tim Penjinak Bom Densus 88 Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah barang bukti berupa beberapa untai kabel, baterai, dan serbuk-serbuk dari bekas ledakan.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan ledakan di toilet pria sebelah barat Mall Alam Sutera, Kamis (9/7/2015) lalu bersumber dari bom rakitan.
Bom tersebut, menurut Badrodin, ada kesamaan dengan bahan peledak saat di Kampung Sukaluyu, Cibiru, Bandung, Jawa Barat pada Agustus 2010 silam.
"Yang di alam sutera ini ada kesamaan dengan bahan peledak di Cibiru, Bandung. Kami fokus ke kelompok ini. Sedang dilakukan pendalaman siapa pelakunya," kata Badrodin.
Kemudian siang ini, Rabu (28/10/2015) kembali terjadi ledakan di dalam toilet customer kantin karyawan lantai LG mall Alam Sutera mengakibatkan satu orang luka bakar.
"Korban luka atas nama Fian, karyawan kantin borneo. Dia mengalami luka bakar dan kena serpihan di kaki sebelah kiri," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri.
Agus melanjutkan saat ini korban sudah dibawa ke ruang perawatan (klinik) Mall Alam Sutera untuk mendapatkan perawatan. Dan rencananya akan dirujuk ke RS OMNI.
"Korban sudah mendapatkan perawatan. Saat ini anggota sudah di lokasi untuk mengamankan dan olah TKP," ucapnya.
Saat dikonfirmasi ke Agus soal ledakan bersumber dari apa, Agus menjawab hal itu belum diketahui.
"Belum tahu sumber ledakan dari mana. Masih diselidiki," katanya.