TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengaku telah menurunkan tim intelijen ke Universitas Katolik Atmajaya untuk menyelidiki penyebab meninggalnya Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18).
Daniel diketahui meninggal usai ikut Pra Pendidikan Dasar UKM Bela Negara atau Menwa.
"Tim intel Polda sudah terjun ke lokasi mencari informasi. Kita lidik dulu untuk melihat apakah ada unsur tindak pidananya dalam kematian tersebut," kata Krishna saat dihubungi pewarta, Selasa (27/10/2015) malam.
Krishna menambahkan, jika ada bukti yang kuat dari para intel di lapangan, polisi akan memeriksa saksi-saksi terkait dan mendalami dugaan tindak pidana yang mereka dapatkan. Dengan begitu, terbuka kemungkinan peristiwa meninggalnya Daniel dinaikkan statusnya ke tingkat penyidikan.
Secara terpisah, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Makdin Sinaga mengaku akan tetap fokus mengumpulkan informasi penyebab meninggalnya Daniel melalui tim internal Unika Atmajaya. Jika polisi mulai menyelidiki kasus ini, Makdin menuturkan tidak ada masalah.
"Kami sih welcome saja kalau polisi mau ikut periksa. Kami memang tidak lapor polisi karena kejadian ini ada di lingkungan kami. Kami juga akan transparan memberi tahu ke media tentang hasil pengumpulan informasi dari tim pencari fakta kami ini," tutur Makdin.(Andri Donnal Putera)