TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Leopard Wisnu Kumala (LWK) tersangka pengebom Mal Alam Sutera di mata penjaga warung di dekat rumahnya di Blok C9 nomor 2, Banten Indah Permai (BIP), Banten adalah perokok berat.
Sutini (40), Salah seorang penjaga warung yang jaraknya 4 rumah dari rumah LWK menuturkan jika tetangganya yang ditangkap Densus 88 tersebut perokok berat. Dalam satu hari LWK atau istrinya dua kali berbelanja rokok ke warungnya.
"Biasanya dua kali belanja, pagi dan sore, yang selalu dibeli, rokok marlboro putih, telur, dan mie instan," katanya.
Bahkan menurut Sutini dua jam sebelum dibekuk tim Densus 88, LWK sempat berbelanja ke warungnya untuk membeli rokok. Tidak ada kecurigaan dari Sutini sama sekali saat LWK yang mengenakan kaos dan celana pendek datang ke warungnya. Seperti biasanya ia hanya menyapa untuk sekedar berbasa-basi,membeli, lalu kembali ke rumahnya.
"Tidak pernah berbicara mengenai keluarganya sama sekali, habis beli, ngobrol lalu pulang," katanya.
Sutini mengaku kaget saat mengetahui, jika orang yang digelandang polisi adalah LWK. Dia sempat salah menduga jika orang yang ditangkap adalah Tetangga sebelah kanan rumah LWK.
"Saya Kira rumah yang paling ujung, ternyata dia (LWK) soalnya orangnya Ramah dan setahu saya tidak pernah bermasalah," tutur Sutini.