Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengklaim tidak ada permasalahan pembuangan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama, mengaku telah mendapatkan jaminan keamanan dari Polda Metro Jaya saat truk-truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuang sampah di tempat itu.
"Tidak ada masalah, kami sudah bekerjasama dengan Polda," tutur Ahok kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Sabtu (7/11).
Apabila masih ada penghadangan yang dilakukan oleh warga, maka kata mantan Bupati Belitung Timur itu, warga yang menghadang akan dilakukan penangkapan.
"Kalau menghalang-halangi kalau dia pribumi, mengancam menggunakan golok, ya kami tangkap," ujarnya.
Sebelumnya sekitar 200 unit truk sampah yang berasal dari Jakarta dihadang oleh warga serta organisasi masyarakat di Cileungsi, Bogor, Senin (2/11/2015) lalu.
Sebanyak 50 truk ditahan, sementara 150 truk lain dipulangkan. Aksi penghadangan truk sampah berakhir setelah Sekretaris Daerah DKI Saefullah dan Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adjie mengunjungi kantor Bupati Kabupaten Bogor.
Meski demikian, truk-truk sampah Jakarta kini hanya diperbolehkan melintas pada pukul 21.00 hingga 05.00 WIB. Akibat kejadian itu, sampah di DKI menumpuk karena tidak tahu akan dibuang ke mana.