Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan kawasan di sepanjang Kali Ciliwung akan terendam banjir karena ketinggian air di Pintu Air Katulampa sudah menunjukan siaga 1.
Kondisi ketinggian air Bendung Katulampa mencapai 210 centi meter pada Minggu (15/11/2015) malam.
Hal itu menyebabkan air kiriman dari Bogor meluap di sejumlah lokasi di Jakarta, termasuk Kampung Pulo, Jatinegara.
Pria yang akrab disapa Ahok ini menyatakan ada beberapa lokasi yang di saat-saat banjir tahun lalu terendam, kini terbebas dari banjir.
"Sepanjang sungai pasti kena (banjir). Tapi lihat saja Jatinegara Raya kena enggak? Kan enggak," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2015).
Ahok memaparkan, bahwa sepanjang Jalan Jatinegara Raya telah dipasang dinding turap (sheet pile).
Tapi, masih ada bangunan liar yang belum dibongkar, sehingga belum dipasang dinding turap.
"Ada kawasan Kampung Pulo yang belum ditutup sheet pile, ya pasti bocor," imbuhnya.
Sebelumnya kiriman air dari Katulamapa menyebabkan ketinggian di Kali Ciliwung, Jakarta Selatan dan Timur, naik hingga luber ke sejumlah pemukiman penduduk sejak pukul 02.00 dini hari tadi.
Hingga sekitar pukul 06.00 tadi, sejumlah kawasan masih terendam banjir kiriman.