Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menduga pelemparan granat ke Gedung Multipiranti Graha terjadi karena permasalahan internal.
Diktakannya, peristiwa teror yang terjadi di tempat itu bukan merupakan aksi terorisme.
"Ini gedung pribadi. Pengalaman selama ini kelompok teroris tidak menyasar gedung pribadi. Kecil kemungkinan tindak terorisme, ini mengarah ke persoalan pribadi," tutur Tito di lokasi, Senin (16/11).
Setelah peristiwa ledakan, dia mengaku, telah bertemu pemilik gedung.
Berdasarkan informasi yang didapat, di tempat itu, ada 12 kantor dan kini aparat kepolisian melakukan penyelidikan masing-masing kantor.
"Gedung ditutup sampai penyelidikan selesai," ujarnya.