News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok Keceplosan ''Dinas Pariwisata Saya Mau Sikat Habis Hari Jumat''

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memenuhi panggilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), untuk diperiksa di Kantor BPK RI, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015). Usai memberikan keterangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa Ahok memberikan keterangan kepada para awak media yang setia menanti menunggu. Ahok mengakui bahwa administrasi di pemerintahannya sangat buruk. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku keceplosan terkait dirinya yang menyebutkan akan memecat satu set pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Pria yang akrab disapa Ahok ini berencana untuk merombak pejabat eselon pada Jumat (27/11/2015).

Saat rapat pimpinan (rapim), Ahok mengatakan akan mau 'sikat' habis Suku Dinas Pariwisata.

"Dinas Pariwisata saya mau sikat habis hari Jumat. Mulai dari Sudin, Kadis (Kepala Dinas), Kabid (Kepala Bidang) semua saya buang satu set. Jadi supaya enggak ada yang main-main di Jakarta," ujar Ahok dalam video rapimnya.

Ahok menyebut akan menstafkan pegawai yang tidak bekerja optimal.

Apalagi, ujar Ahok, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya untuk mengawal penggunaan anggaran.

"Saya sudah tahu siapa (pejabat) yang enggak suka, sudin mana yang main pecat. Kalau pelatih enggak berani ganti pemain, pelatih yang saya ganti. Ini sama hukum dan rumusnya," kata Mantan Bupati Belitung Timur ini.

Namun saat dikonfirmasi wartawan Kamis (26/11/2015), Ahok mengaku keceplosan mengucapkan pernyataan itu.

Ia mengelak ketika wartawan mengkonfirmasinya, "Lo salah dengar kali," kata Ahok seraya terus menuruni tangga di Balai Kota.

"Tergantung saya malam ini minum obatnya apa. (pejabat yang diganti dari) Dinas Sosial juga ada," ujarnya.

Saat ditanyakan apakah dari Disparbud, dia menjawab singkat, "Mungkin," ucapnya.

Pada Rabu (18/11/2015) lalu, Basuki ‎menyisir anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Ahok geram mengetahui banyaknya pemborosan anggaran untuk penyelenggaraan festival dan event.

Jumlah anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 dikurangi secara signifikan, dari semula Rp 1,2 triliun menjadi Rp 700 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini