TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aksi ugal-ugalan bus Metromini kembali memakan korban di wilayah Jakarta Selatan.
Kali ini menimpa Rangga (25), seorang pengendara motor Kawasaki Ninja KRR dengan nomor polisi B 6113 ZDZ yang ditabrak Metromini 72 jurusan Lebak Bulus-Blok M dengan nomor polisi B 7560 EV di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (27/11) sekitar pukul 13.00 WIB.
Bahkan, bus berwarna oranye itu sampai terbalik dan berbalik arah akibat insiden tersebut. Sisi kiri dan kaca Metromini tampak hancur dan rusak berat.
Pecahan kaca masih terlihat di jalan raya tersebut. Pengendara bus Metromini, Adit (20) sempat dihakimi massa.
Sedangkan, kernetnya Heri (42) di bawa ke Rumah Sakit Pondok Indah karena tertimpa bus tersebut.
Salah seorang saksi mata, Atiek (52), warga Pamulang, Tangerang Selatan yang menaiki Taksi Biru yang tepat dibelakang Metromini hingga kini masih syok.
Karena memang perilaku dari pengendara Metromini memang ugal-ugalan sejak berada di Jalan Metro Pondok Indah.
Apalagi, dalam bus itu berpenumpang tujuh orang. Untungnya, korban meninggal dunia tidak ada dalam peristiwa tersebut. "Ibu-ibu yang berada di dalam bus teriak histeris pas Metromini terbalik. Emang supirnya ugal-ugalan banget bawanya," kata ibu dari dua orang anak itu di lokasi kejadian, Jumat (27/11).
Namun, kata dia, ada salah seorang pengendara sepeda motor yang menjadi korban.
Padahal, pengendara motor itu berada di sisi sebelah kiri. Akan tetapi, karena kecepatan mobil yang cukup tinggi tidak dapat dikendalikan oleh sang supir.
"Kasihan itu pengendara sepeda motor yang ditabrak. Untungnya, dia tidak kenapa-kenapa," ucapnya.
Setelah menabrak sepeda motor, pengendara Metromini itu berjalan zig-zag sebelum akhirnya terpelanting. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Para penumpang yang berada di dalam bus sudah dipulangkan.
Pihak kepolisian tidak memiliki data siapa saja penumpang yang berada di dalam bus. Karena tidak sampai dibawa ke Rumah Sakit.(bintang pradewo)