TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok mengirimkan psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan Daya Harsetiani (23), istri cantik mantan model cilik yang sempat menghilang secara misterius beberapa hari lalu, namun sudah ditemukan, Sabtu (28/11/2015) kemarin.
Hal ini dilakukan untuk mengungkap motif menghilangnya Daya secara misterius sejak Selasa (24/11/2015) lalu.
Saat ditemukan di sebuah kos di Bandung, Jawa Barat oleh suaminya Ulin Nuha (29), kondisi Daya seperti orang yang hilang ingatan.
Bahkan, Daya tak mengenali suaminya Ulin, juga kedua orangtuanya saat tiba di rumahnya di Desa Rawa Panjang, Bojonggede, Jawa Barat.
Padahal mereka baru sekitar sebulan menikah.
"Kami sudah mengirimkan tim psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan korban. Ini juga untuk mengungkap motif hilangnya korban dan memulihkan kondisi kejiwaannya yang kini seperti orang hilang ingatan," kata Kapolresta Depok, Kombes Dwiyono, Senin (30/11/2015).
Menurut Dwiyono dalam waktu dekat keluarga korban akan mencabut laporan orang hilang, karena Daya sudah ditemukan dalam kondisi baik, walau kondisi kejiwaannya sedikit terganggu.
"Dia juga belum mau bicara apa-apa ke penyidik," kata Dwiyono.
Daya dilaporkan menghilang, setelah pamit kepada suami dan keluarganya, untuk memperbaiki cincinya ke toko perhiasan di Jalan Margonda dan hendak ke dokter giginya di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015).
Perempuan berparas cantik itu, pergi meninggalkan rumahnya di Desa Rawapanjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekira pukul 15.00.
Ia menumpang mikrolet angkutan kota D05 jurusan Citayam-Depok diantar ayahnya Sofri.
Hilangnya Daya dilaporkan keluarga dan suaminya Ulin Nuha, ke Polresta Depok, Kamis (26/11/2015).
Sofri menuturkan, ditemukannya Daya berawal, saat keluarga, mendapat telepon dari seorang pria di Bandung, yang mengenali Daya melalui foto-foto di Instagram dan melalui pemberitaan media massa.
Saat itulah, kata dia, Sabtu dinihari pukul 02.00, suami Daya, Ulin Nuha bersama rekannya menjemput Daya di Bandung.
"Sampai Bandung jam 6 pagi. Setelah cari-cari, akhirnya berhasil nemuin Daya jam 10 pagi," kata Sofri.
Namun, saat ditemui suaminya, Daya justru tak mengenali Ulin Nuha.
"Dia enggak ngenalin suaminya," kata Sofri.
Bukan itu saja, saat akan dibawa pulang, Daya sempat meronta-ronta tak mau pulang.
"Dia teriak-teriak dan menolak dibawa pulang. Tapi akhirnya berhasil dibawa sama suami dan temannya," kata Sofri.