TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria paruh baya yang belum diketahui identitasnya, Senin (7/12/2015), diduga bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke KRL yang tengah melaju kencang di atas rel kereta dekat Stasiun Palmerah Jakarta.
Pantauan Tribunnews.com, di atas rel kereta dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Serpong terdapat sejumlah koran yang menutup potongan tubuh yang tercerai berai setelah ditabrak kereta.
Menurut Petugas Stasiun Palmerah, Dwi Gunadi, pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 sampai 40 tahun itu, tewas setelah tertabrak di perlintasan kereta setelah kawasan Pejompongan, Jakarta.
Dwi menduga pria itu sengaja mengakhiri hidupnya dengan menabrak diri pada kereta commuter line tujuan Serpong dari Tanah Abang.
Pasalnya, sebelum berhasil mengakhiri hidupnya pada 20.10 WIB, pria berbaju hitam itu sempat diamankan petugas keamanan stasiun.
"Sebelum ditabrak kereta, dia sudah diamankan oleh petugas karena tingkahnya mencurigakan. Setelah itu pria itu mengaku ingin ke Pasar Palmerah," kata Dwi Gunadi kepada Tribunnews di Stasiun Palmerah, Jakarta, Senin (7/12/2015).
Setelah dibawa ke Pasar Palmerah, tanpa sepengetahuan petugas, ternyata pria tersebut kembali ke rel yang tidak terpantau dan melakukan aksi bunuh diri.
Akibat tertabrak kereta yang hendak masuki stasiun, tubuh pria itu terseret sekitar 50 meter dan terpotong potong.
Hingga berita ini diterbitkan, tampak beberapa petugas polisi tengah melakukan olah tempat kejadian.