TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lurah Pondok Pinang, Hendi Novriandi mengatakan bahwa kecelakaan sebuah mobil box yang meluncur ke rumah warga dikarenakan pengendara tidak bisa menyetir.
Sehingga, ketika mesin sudah menyala tiba-tiba mobil meluncur ke rumah warga dan menabrak anak-anak yang sedang bermain.
"Tadi saya sudah ke lokasi kejadian. Itu gara-gara supir tidak bisa menyetir dan coba-coba untuk nyetir," kata Hendri saat dihubungi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015).
Menurutnya, pengendara bukanlah orang sekitar. Saat itu, dia bersama kawannya sedang melintas di sana.
Sehingga, saat temannya sedang istirahat korban langsung mencoba menaiki kendaraan itu. "Ada satu anak yang meninggal dunia dan dua orang luka parah. Itu anak pak Haji Mat Bandot," katanya.
Pengendara sendiri sudah diamankan oleh Binmas Polsek Kebayoran Lama. kasus ini sedang ditangani oleh Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sebuah mobil box Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi B 9907 SCB menabrak sebuah pagar rumah dan pintu rolling door di kediaman H Mat Bendot, Jalan Salikin RT 015/008 nomor 9, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015) sore.
Akibat insiden tersebut, beberapa orang mengalami luka berat dan satu orang meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Ipda Bakti Butar-Butar menjelaskan kronologi kejadian berawal saat pengendara Manta (21) mencoba mengendarai mobil box. Pria yang bekerja sebagai karyawan laundry itu langsung menyalakan lampu dan menginjak gas.
Alhasil, dari tindakannya, mobil itu langsung menerobos ke kediaman salah seorang warga yaitu H Nat Bendot.
Di mana, saat kejadian sedang ada anak-anaknya yang sedang bermain di halaman rumah.
"Saya masih olah tempat kejadian perkara di lokasi," kata Bakti saat dihubungi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015).
Sontak mobil yang tak terkendali itu menabrak bocah-bocah yang tidak berdosa itu. "Anak-anak korban sedang bermain sepeda dan tertabrak mobil box yang melaju dengan tidak terkendali," ucapnya.
Untuk korban kecelakaan itu yaitu Yorri Adla Syakira (9) menderita luka-luka dan dibawa ke Rs Selapa Polri. Sementara Ade Aulia Hasanah (9) dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati karena menderita luka cukup berat. (Bintang Pradewo)