Beberapa hari penyelidikan tak menemukan petunjuk di mana korban termasuk pelakunya. Namun, mendadak SE kembali. Seorang sopir taksi di Bekasi mengaku diminta orang tak dikenal mengantar SE kembali ke PGC.
SE akhirnya pulang rumah. Kepulangan SE melegakan orangtua korban. Namun, drama sekaligus pelaku penculikan ini hingga kini belum terungkap.
3. Mayat di dalam mobil BMW
Mobil BMW bernomor polisi B 2074 RS jadi saksi bisu kematian Wiliyanto (30). Montir di bengkel Andri Motor Service di Pulogadung, Jakarta Timur itu ditemukan tewas, Jumat 23 Oktober 2015.
Keadaan Wiliyanto dengan tangan dan kaki terikat, dan ada ikatan pula di kening, dan mulut di lakban jelas menunjukan pria itu telah dibunuh.
Darah yang tak tercecer di dalam mobil mengindikasikan Wiliyanto dihabisi dulu di suatu tempat. Tapi ironisnya, para montir lain termasuk Andri, kakak korban, tak memergoki pelakunya memasukan korban ke BMW yang berada paling pojok bengkel itu.
Hasil visum menunjukan penyebab utama Wiliyanto tewas karena kehabisan nafas akibat sumpalan di mulut.
Polisi telah memeriksa para montir termasuk istri si pemilik montir. Namun, kasusnya masih belum terungkap sampai saat ini.
4. Pembunuhan karyawati
Hasani Binti Harmuni (49) ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Jembatan III, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur.
Perempuan yang bekerja sebagai karyawati tekstil itu diduga dihabisi karena persoalan pribadi. Pelaku diyakini beraksi tanggal 4 September 2015, saat kondisi lingkungan belum cukup malam.
Pembunuhan Hasani berlangsung sunyi. Keluarga Hasani yang tinggal hanya terpisah tembok bahkan tak mendengar kegaduhan di samping rumah.
Hasil penyelidikan, polisi tak menemukan adanya barang berharga korban yang hilang. Ini semakin menguatkan dugaan bahwa Hasani dibunuh karena masalah pribadi.
Namun, karakter korban yang tertutup membuat sulit untuk membantu menemukan titik terang kasus ini. Salah satu petunjuk hanya sehari sebelum kematian korban terlihat murung.