TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian warga Kampung Pulo kembali dilanda banjir sejak Mingu (3/1/2015) dini hari.
Namun, banjir tak sampai membuat warga Kampung Pulo mengungsi. "Kalau cuma banjir 30 sampai 50 sentimeter mah teman," kata Ayi (59) warga RT 10/03, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu.
Banjir melanda pemukiman padat penduduk tersebut sejak pukul 02.00 WIB. Air yang diyakini rembesan dari proyek pembangunan sheetpile (turap) tersebut masuk ke rumah warga.
"Ya ada kali sepinggang kalau di jalan. Kalau di rumah cuma kena dikit, kurang dari lima sentimeter," tambah Ayi.
Ayi yang tinggal di Kampung Pulo puluhan tahun ini tidak mengungsi karena menganggap air belum tinggi. (Baca: Pintu Air di Jakarta Siaga, Ini Beberapa Wilayah yang Akan Tergenang Air)
"Kalau udah sepinggang di dalam rumah itu baru saya siap-siap. Naikin barang ke atas, matiin meteran (listrik), terus tutup pintu rumah. Saya ngungsi ke depan," kata Ayi.
Warga lainnya, Badriyah (48), menilai banjir kali ini tidak besar. Namun kini, wilayahnya, yakni RT 10/03, paling pertama terendam banjir dibandingkan wilayah lain di Kampung Pulo.
"Biasanya itu di sebelah (RW 02) duluan. Sekarang jadi kita pertama," ujar Badriyah.
Badriah juga menilai bahwa banjir tidak sebesar dulu setelah ada pelebaran kali dan pembangunan turap. "Ini sudah beberapa kali banjir, tetapi enggal besar," kata dia.
Pantauan Kompas.com, banjir terjadi di beberapa wilayah di Kampung Pulo. Banjir mulai surut 09.30 dan tersisa 10 sentimeter.(Kahfi Dirga Cahya)