Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maraknya parkir liar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram.
Alasan itu, yang membuat Basuki akan mengganti posisi Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Ismayadi.
Banyaknya pedagang kaki lima juga menjadi alasan lain, Ahok mencopot Yadi.
"Besok (Jumat) kita mau copot Satpol PP nya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2016).
Selain Yadi, bakal ada sejumlah pejabat DKI yang akan diganti. Namun, Ahok belum mengetahui berapa jumlah pejabat yang akan dipromosikan, dimutasi, didemosi (penurunan pangkat), hingga dijadikan staf.
"Enggak tahu jumlahnya berapa. Beberapa kita minta ganti karena kan kepala dinas sudah mulai sadar nih kalau bawahannya enggak mau diganti, dia juga kena. Makanya sekarang lihat kalau kurang rajin dikit ganti, pemain cadangan terlalu banyak," kata Ahok.
Yang pasti, ujar Ahok, tidak ada pejabat eselon II setingkat Kepala Dinas, Kepala Biro, Kepala Badan, Asisten Sekda, dan Wali Kota yang akan dipecat.