TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Rudy (40) warga Sindangkarsa, Cimanggis, Depok, nyaris dibakar massa dengan menggunakan bensin, Minggu (10/1/2016) subuh.
Penyebabnya, warga curiga atas gerak-gerik Rudy yang kelihatan mondar-mandir di seputaran Jalan Banjaran Pucung, Tapos, Depok.
Apalagi, saat ditanya warga, Rudy justru lari dan kabur. Karenanya warga menduga Rudy adalah pelaku kejahatan yakni pencuri sepeda motor yang selama ini beraksi meresahkan warga di Jalan Banjaran Pucung, Tapos, Depok.
Sebab selama ini warga mengaku sudah sangat sering ada kejadian kehilangan motor di wilayahnya.
Beruntung aksi massa yang sudah menyediakan bensin untuk membakar Rudy, berhasil dihentikan oleh anggota Pokdar Kamtibmas.
Rudy lalu digelandang ke Polsek Cimanggis, Depok. Dari hasil penelusuran polisi, diketahui bahwa Rudy merupakan pria yang mengalami gangguan jiwa.
Hal itu dikuatkan dari keterangan keluarga atau kerabat Rudy, yang datang ke Mapolsek Cimanggis, Minggu pagi. Keluarga menyatakan pria itu sudah cukup lama mengalami gangguan jiwa.
Kapolsek Cimanggis, Komisaris Arlon Sitinjak menuturkan aksi warga yang nyaris anarkis dan membakar Rudy, karena pria itu sangat mencurigakan dari gerak-geriknya.
"Pelaku yang sudah mondar-mandir dan diamati warga lalu berjalan ke lapangan kosong menuju sebuah jalan buntu. Disana warga sempat menanyai Rudy, namun pria itu justru lari," kata Arlon.
Karenanya kata dia warga mengejarnya, dan makin curiga bahwa pria itu adalah pencuri.
"Warga lalu berhasil menangkap Rudy," kata Arlon.
Karena saat ditanyai jawaban Rudy tak juga jelas, warga yang geram sempat menghajarnya hingga babak belur.
Bahkan beberapa warga sudah sangat marah dan hendak membakar Rudy dengan menyediakan bensin.
Beruntung anggota Pokdar Kamtimbas berhasil menghalangi warga. Tak lama kemudian petugas datang dan membawa Rudy ke Polsek Cimanggis.
"Setelah itu kerabat pria itu datang dan menyebutkan bahwa ia sudah cukup lama mengalami gangguan jiwa dan jarang pulang," kata Arlon. (Budi Malau)