TRIBUNNWS.COM, JAKARTA -- Suasana duka mewarnai pembongkaran jenazah Allya Siska Nadya (33) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2016) siang.
Jenazah korban diangkat dari liang kubur dan akan diotopsi oleh tim Forensik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
Ibu Allya Siska Nadya (33) histeris dan lemas saat menyaksikan jasad anaknya diangkat dari makamnya. Wanita yang menggunakan krudung berwarna putih itu terus menangis tersengak-sengak saat anaknya itu diautopsi.
Salah satu tokoh agama di Masjid TPU Tanah Kusir, Husein (35) mengatakan saat pertama kali jenazah Allya dibongkar dan diangkat sang ibu yang menyaksikan itu tampak menangis sesenggukan.
Ibu Allya tampak lunglai dan terpaksa dirangkul oleh kakak-kakak Allya yang juga hadir di makam tersebut.
"Ibunya tadi sampai histeris dan lemas. Lalu, dia dibilangin sama anggota keluarga untuk tidak menangis terus. Mungkin ibunya itu tidak tega jadi begitu. Sampai sekarang masih menangis dia," kata dia di TPU Tanah Kusir, Rabu (13/1).
Dia menjelaskan bahwa kalau dia bersama Ustadz di Masjid TPU Tanah Kusir itu diminta oleh pihak keluarga untuk mendokan Allya yang tengah diotopsi itu.
"Kami diminta untuk mengadzani jenazah juga seperti pertama kali dikuburkan. Didoakan seperti dzikir dan tahlil juga saat nanti proses autopsinya selesai," ungkapnya.
Masih Utuh
Sementara itu, Darwan Siregar salah seorang perwakilan keluarga Allya Siska Nadya mengatakan setelah dilakukan pembongkaran makam Allya, diketahui Jenazah masih dalam keadaan utuh. Hal ini sangat tidak diduga oleh keluarga.
Karena, jenazah korban sudah disemayamkan sejak lima bulan lalu atau sekitar bulan Agustus 2015 lalu. "Kami terharu jenazah utuh. Kain pembungkus utuh, iya kain juga utuh. Subhanallah, Tak ada bau juga. Hari ini kemungkinan selesai," ujar Darwan.
Proses pembongkaran makam Allya yang berlangsung sekira pada pukul 08.15 WIB diketahui dibongkar oleh enam orang penggali kuburan yang saat ini masih dilakukan proses otopsi untuk memperjelas penyebab kematiannya.
"Kemungkinan akan selesai hari ini. Ada tiga dokter yang menangani disana tim pimpinannya perempuan dari Polda," pungkas Darwan.
Kondisi cuaca di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tengah diguyur hujan dan masih dalam proses otopsi oleh pihak dokter forensik Polda Metro Jaya. Penjagaan dari aparat kepolisian sangat terlihat pada saat proses outopsi.
Para awak media hingga kini belum bisa mendekati lokasi tersebut. Sekitar 50 meter, garis polisi berwarna kuning dipasang agar tidak dilalui oleh wartawan atau masyarakat sekitar. (Bintang Pradewo)