Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - GD (21), seorang pemuda, nekat menceburkan diri ke bendungan pintu air 10, sungai Cisadane. Sampai saat ini, tim SAR bersama dengan aparat kepolisian masih mencari korban.
Peristiwa berawal saat GD bertengkar dengan ES (20), teman wanita, di bibir Sungai Cisadane, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang pada Sabtu (23/1) sekitar pukul 23.20 WIB. GD sempat mengajak ES menceburkan diri ke Sungai Cisadane, tetapi saksi tak mau.
"Saksi berlari mengambil kendaraan bermotor. Ketika saksi mencoba menghidupkan motor, korban menceburkan diri ke Sungai Cisadane," tutur Kapolsek Neglasari Komisaris Sutrisno, Minggu (24/1/2016).
ES segera menghampiri, tetapi GD teranjur menenggelamkan diri. ES pulang ke rumah memberitahukan keluarga, GD bunuh diri. Atas kejadian itu, pihak Polsek Neglasari segera ke lokasi dan menghubungi Tim SAR Tangerang Kota.
"Selanjutnya bersama warga sekitar melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran di lokasi korban menceburkan diri dan di bibir kali Cisadane," kata dia.
Pencarian dilakukan oleh 6 personil Unit Reskrim Polsek Neglasari yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Badruzaman bersama Tim Basarnas Bandara Soekarno Hatta sebanyak 7 orang pimpinan Darmawan.
Pencarian oleh Polsek Neglasari sebagai upaya menemukan korban dalam rangka pelayanan masyarakat. Adapun peralatan yang digunakan dalam pencarian berupa perahu karet sebanyak 2 unit untuk melakukan penyisiran dari tengah hingga bibir pintu air 10 kali Cisadane.
"Walaupun arus sungai cukup deras namun Tim gabungan Polsek Neglasari dan Basarnas Bandara Soetta melakukan pencarian. Korban belum juga berhasil ditemukan," tambahnya.